Selasa, 21 Maret 2017

Pengalaman Pribadi dalam Menggali Potensi Diri Sendiri



       Disini saya ingin berbagi cerita sedikit mengenai kiat-kiat dalam menggali potensi diri sendiri. Pada awalnya saya juga bingung dengan potensi diri saya, bahkan sampai sekarang bisa dibilang saya masih ragu dengan potensi diri saya. Saya masih sering kali bertanya – tanya apa sih kemampuan yang saya bisa, apa sih ilmu yang benar-benar saya kuasai. Mungkin banyak orang lain juga yang berpikir sama halnya dengan saya. Dan pada penulisan ini saya ingin sharing sedikit mengenai pengalaman saya dalam menggali potensi diri sendiri.

       Saat pertama kali saya masuk manjadi anak tingkat akhir di universitas gunadarma, ada satu dosen yang paling saya ingat yaitu pak akbar.  Beliau adalah dosen mata kuliah jaringan. Saat pertama kali masuk yang dia bahas bukan lah pelajarannya melainkan beliau bertanya “Apakah kalian semua yang berada dikelas ini sudah tahu akan bekerja sebagai apa setelah lulus dari universitas ini? Dan apakah kalian tahu apa yang sudah kalian kuasai dari kuliah ini?? “. Dan dikelas pun langsung sunyi sejenak karena masih banyak yang masih belum tahu akan kemana setelah dia lulus, dan apa yang telah mereka kuasai setelah lulus. Dan salah satu yang terdiam adalah saya, karena saya juga masih bingung apa yang akan saya kerjakan setelah lulus. Karena pelajaran yang saya pahami hanyalah dasar-dasarnya saja.

       Dosen kami itu pun akhirnya memberitahu kami bahwa jika ingin bersaing didalam dunia kerja maka kami harus mempunyai keahlian yang benar-benar dikuasai, dan beliau menyarankan untuk melihat dari kriteria-kriteria lowongan kerja. Mulai dari situ saya mulai berfikir bahwa saya harus mulai mengikuti saran dosen tersebut untuk mengetahui potensi yang berada di dalam diri saya.

        Disini saya juga mengetahui bahwa untuk mengetahui untuk menggali potensi yang ada pada diri kita terdapat beberapa faktor yaitu, kenali aktivitas apa yang paling kita sukai, aktivitas apa yang paling membuat kita enjoy tanpa merasakan bosan, tanyakan kepada orang lain tentang potensi diri kita , kenali aktivitas yang paling mudah untuk dikerjakan, dan yang terakhir adalah kenali diri sendiri.

         Saya mengawali untuk mengetahui potensi diri adalah saat saya memulai menulis tugas penulisan imliah dikampus. Disana awalnya saya bingung sekali apa yang harus saya buat? apakah saya bisa membuatnya? Mulai dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akhirnya saya putuskan untuk memperbanyak membaca buku maupun jurnal sehingga saya dapat mengetahui pada bidang apa ketertarikan saya. Nah sudah berhari – hari membaca akhirnya saya menyukai salah satu teknologi berbasis android dan materi yang akan saya ingin buat adalah enkripsi. Namun tidak sampai situ kendala yang saya miliki, kendala lainnya adalah bagaimana saya membuat nya karena saya belum pernah membuat nya . Saya hanya baru menyukai materi tersebut dari membaca.

         Saya disini sempat merasa putus asa karena masih terhenti dalam proses pembuatan aplikasi, namun karena motivasi yang besar dari orang tua saya maka saya bertekad untuk membuatnya. Dan alhamdulillah ada teman saya yang bernama fitrah, dia ahli dalam bidang android. Akhirnya saya mulai belajar banyak dari dia, dari awal instalasi sampai pengkodingan. Disitu saya mulai bahagia karena mulai ada titik terang dalam menyelasaikan penulisan ilmiah saya. Dan setelah beberapa bulan aplikasi tersebut selesai. Dan saya merasa sangat bahagia sekali,  karena saya jadi bisa menyelesaikan penulisan ilmiah saya sekaligus saya jadi mulai mengetahui potensi saya pada bidang android.

        Cerita diatas merupakan pengalaman nyata saya dalam mengetahui potensi diri yang saya miliki. Daritadi saya sudah berbicara banyak tentang potensi diri, tapi belum menjelaskan sama sekali tentang apa itu potensi diri. Jadi potensi diri itu adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam diri dan dan menunggu untuk diwujudkan atau diimplementasikan menjadi manfaat nyata dalam kehidupan manusia.

        Oleh karena itu siapapun kita, apapun pekerjaan nya, dimanapun tempat tinggal nya, dan berapa pun usia nya, kita memiliki potensi diri untuk dikembangkan dan tidak ingin gagal. Maka marilah kita merenungkan sejenak mengenali potensi-potensi diri sendiri yang kita miliki, karena mengenali diri sendiri sangatlah penting. Banyak sekali orang yang tidak mengenal atau tidak mengetahui kelebihan diri nya sendiri. Sehingga saat ditanya orang lain tentang  apa kelebihan dan kekuranngan yang dimiliki, maka orang tersebut akan dengan cepat mengenai kekurangannya. Tetapi untuk kelebihannya mereka banyak yang tidak menjawab karena tidak tahu apa kelebihan yang dia miliki.

         Mampu mengetahui potensi diri sendiri merupakan dambaan setiap individu. Mereka pasti bertanya-tanya,  bagaimana seseorang mengembangkan potensi diri secara efektif? Maka jawabannya ada pada motivasi individu masing-masing. Mengetahui potensi diri adalah sebuah proses yang bertahap. Tidak ada manusia yang lahir kedunia langsung menjadi ahli pada suatu bidang, itu pasti membutuhkan suatu proses. Jika kita sudah mengetahui apa potensiyang kita miliki itulah model kesuksesan yang kita lalui. Karena orang sukses memiliki banyak kiat-kiat dalam mengetahui potensi diri sehingga mampu mengatasi masalah yang dihadapi, pandai memanfaatkan peluang serta pandai dalam bermasyarakat.

        Potensi itu harus digali, sama seperti halnya emas. Tidak ada emas yang langsung berada diatas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat untuk menggali emas tersebut. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang mudah ditemukan dan ada pula yang harus menggali hingga lama karena emasnya berada jauh dikedalaman. Sama halnya seperti manusia, ada manusia yang dengan mudah untuk menemuka potensinya , dan ada pula yang sampai harus berjuang keras untuk mengetahui potensi dirinya.

       Saya pun mempunyai contoh yang sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan potensi diri yaitu menentukan jurusan saat kita baru masuk kuliah. Banyak sekali anak-anak yang kebingungan dalam menentukan pilihan tersebut, ada pula anak yang hanya mengikuti pilihan orang tuanya dan ada pula yang hanya ingin ikut-ikut temannya. Hal itu merupakan hambatan awal dalam mengetahui potensi diri kalian masing-masing. Karena itu membuat potensi kalian tidak bisa keluar jika melakukan salah pilih, namun jika memang tepat itu akan baik. Tapi biasanya hanya sedikit yang memang sesuai dengan minat awal itu disebabkan banyak faktor. Jika memang kesalahan tersebut terjadi maka itu akan fatal sekali akibatnya, karena bisa jadi orang tersebut akan mengulang kuliah dari awal lagi karena keterpaksaan saat ingin masuk kuliah.

        Itu lah pengalaman dan penjelasan saya secara singkat mengenai kiat-kiat dalam menggali potensi diri sendiri. Semoga tulisan yang saya buat, bisa bermanfaat untuk pembaca dan mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar